Kamis, 06 Maret 2014

URGENSI SIFAT YAQIN

Kaum Muslimin "rahimakumullah", Khatib mewasiatkan kepada diri khatib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah "Ta’ala", melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bertakwa dengan cara menaati-Nya bukan berbuatk maksiat kepada-Nya, mensyukuri nikmat-Nya bukan malah mengkufurinya, dan selalu mengingat-Nya bukan melupakan-Nya. Segala puji bagi-Nya Rabb semesta alam, yang telah mengaruniakan berbagai kenikmatan yang tak terhingga. Shalawat dan salam bagi penghulu para rasul, kekasih dan penyejuk hati kita, Muhammad "shallallahu ‘alaihi wa sallam", juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, serta pengikutnya hingga akhir zaman. Kaum Muslimin "rahimakumullah", Sifat yakin dan keteguhan hati adalah satu hal penting yang selalu dirindukan oleh orang yang berakal sehat, sebagai penenang hati dalam kesunyian, pemberi kekuatan saat ditimpa kelemahan, menjadi penerang dalam kegelapan, penghilang dahaga saat kehausan. Ringkasnya, keteguhan hati menyimpan banyak makna. Barangsiapa memiliki sifat ini, maka ia akan memperoleh kewibawaan dan kemuliaan, meski ia bukan dari keturunan bangsawan. Sifat ini tidak bisa dibeli dengan harta dan tidak pula diraih dengan kekuatan. Sifat inilah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad "shallallahu ‘alaihi wa sallam" , dan beliau tidak memerintahkan kita kecuali kepada kebaikan. Nabi"shallallahu ‘alaihi wa sallam" bersabda: سَلُوْا اللهَ اليَقِينَ وَالمُعَافَاةَ، فَإِنَّهُ لَمْ يُؤْتَ أَحَدٌ بَعْدَ اليَقِيْنُ خَيْرًا مِنَ المَعَافَاةِ Mohonlah kepada Allah "Subhanahu wa Ta’ala" keteguhan hati dan keselamatan. Sungguh, seseorang tidak diberi sesuatu yang lebih baik daripada keselamatan setelah diberi keteguhan hati. (HR. Ahmad) Kaum Muslimin "rahimakumullah", Sifat itu adalah sifat yakin (sifat teguh pendirian) yang ada dalam hati. Sifat ini bila disertai dengan ilmu mengenal Allah"Subhanahu wa Ta’ala", maka ia akan menjadikan hati seseorang tidak terombang-ambing. Ia akan selalu tenang dalam merealisasikan keimanannya. Sehingga ia akan dapat merealisasikan seluruh tingkatan-tingkatan yakin yang tiga, yaitu ilmul yaqin, ‘ainul yaqin, dan haqqul yaqin. Kedudukan sifat ini bagi iman seperti kedudukan ruh bagi jasad. Oleh karena itu, orang yang tidak mempunyai sifat yakin, maka ia tak ubahnya seperti seonggok jasad tanpa nyawa. Dengan sifat ini, seseorang dapat merasakan kedudukan yang tinggi dan memiliki keinginan kuat untuk meraih derajat yang telah dicapai oleh orang terbaik setelah Rasulullah "shallallahu ‘alaihi wa sallam", yaitu Abu Bakar "radhiyallahu ‘anhu", dimana sifat yakin yang Allah"Subhanahu wa Ta’ala" anugerahkan kepadanya "shallallahu ‘alaihi wa sallam"telah menjadikannya kokoh menghadapi tiga peristiwa penting yang menentukan. Pertama, saat orang kafir Quraisy mendatangi Abu Bakar "radhiyallahu ‘anhu"untuk membuatnya ragu terhadap agama dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad "shallallahu ‘alaihi wa sallam". Mereka berkata, “Sesungguhnya sahabatmu (Muhammad) mengklaim dirinya dijalankan pada malam hari menuju Baitul Maqdis kemudian dinaikkan ke langit.” mendengar pernyataan orang kafir Quraisy ini, seketika itu pula dengan penuh keyakinan, Abu Bakar "radhiyallahu ‘anhu"menjawab, “Jika ia (Muhammad) telah mengatakannya, maka hal itu memang benar adanya.” Sebuah jawaban yang menunjukkan kemantapan hati dan menggambarkan betapa sifat yakin itu telah melekat dalam lubuk hati beliau "radhiyallahu ‘anhu" yang paling dalam. Jawaban ini, telah memupus harapan kaum kafir Quraisy yang berniat membuat Abu Bakar "radhiyallahu ‘anhu"ragu terhadap ajaran Nabi kita Muhammad"shallallahu ‘alaihi wa sallam" dan mereka harus pulang dengan membawa kegagalan Kaum Muslimin "rahimakumullah", Peristiwa kedua. Saat manusia menyatakan tidak percaya dan tidak bisa menerima fakta bahwa Nabi "shallallahu ‘alaihi wa sallam" telah meninggal dunia, maka Abu Bakar naik mimbar dan berseru di hadapan manusia, “Barangsiapa menyembah Muhammad "shallallahu ‘alaihi wa sallam", maka sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Dan barangsiapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah Maha hidup dan tidak mati.” Ketiga, saat muncul orang-orang murtad, Abu Bakar benar-benar tegar sebagai panutan dalam memerangi mereka. Beliau"radhiyallahu ‘anhu" berseru, “Demi Allah, seandainya mereka tidak lagi menyerahkan"iqal" (tali yang digunakan untuk mengikat onta) yang dahulu mereka berikan kepada Rasulullah "shallallahu ‘alaihi wa sallam", maka sungguh aku akan perangi mereka karena hal ini”. Kaum Muslimin "rahimakumullah", Demikianlah cahaya iman, apabila telah menancap dalam hati seseorang, maka keimanan itu akan membimbingnya kepada derajat yakin dan siap menerima agama Allah ini dengan sepenuh hati. Orang yang menjalani kehidupan dunia ini dengan penuh keyakinan terhadap Allah, dia pasti menyadari bahwa dunia ini tidak senilai dengan sehelai sayap nyamuk di sisi Allah. Dia tidak akan tertipu dengan dunia, karena dia memiliki cita-cita tinggi. Ini hanya diketahui oleh orang-orang yang merasakannya saja. Karena sifat yakin (keteguhan hati) merupakan amalan hati. Yang mengetahui pengaruhnya hanyalah orang-orang yang berilmu yang memiliki kepekaan. Orang yang memiliki keyakinan kepada Allah "Subhanahu wa Ta’ala" berhak dan pantas mendapatkan "bashirah" (ilmu), hidayah, dan rahmat Allah. Tiga hal ini merupakan faktor penting dalam kehidupan beragama. Allah "Subhanahu wa Ta’ala" berfirman: هَذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ “Alquran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS. Al-Jatsiyah: 20) Kaum Muslimin "rahimakumullah", Allah "Subhanahu wa Ta’ala" telah memuliakan Nabi Ibrahim "‘alaihissalam"dengan memberinya sifat yakin (keteguhan hati). Allah "Subhanahu wa Ta’ala" berfirman: وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ “Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin.” (QS. Al-An’am: 75) Sifat yang dimiliki Nabi Ibrahim"‘alaihissalam" ini semakin menambah keimanan serta ketegarannya. Dengan rasa ini, Nabi Ibrahim "‘alaihissalam" kian mengetahui bahwa kaumnya berada dalam kesesatan dan penyimpangan dari jalan yang lurus. Mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah dan menghalangi dari jalan-Nya, padahal mereka mengetahui. Keteguhan hati ini pula yang menjadikan Nabi Ibrahim "‘alaihissalam" siap melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail. Keteguhan hati ini jugalah yang membuat Ismail "‘alaihissalam" tidak ragu untuk mengatakan kepada ayahnya, tersebut dalam Alquran surat Ash-Shafat 102: قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَاتُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَآءَ اللهُ مِنَ الصَّابِرِينَ “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatkan aku termasuk orang-orang yang sabar”. Tingkatan inilah yang disebut dengan "ilmul yaqin". Ibnu Mas’ud "radhiyallahu ‘anhu" berkata, “Kesabaran itu sebagian dari iman, dan sifat yakin itu adalah seluruh keimanan itu sendiri” (HR. al-Bukhari) Orang yang kehilangan faktor penting ini (maksudnya kehilangan sifat yakin), maka ia tidak mungkin menjadi petunjuk jalan dan tidak pula mendapat petunjuk, baik di rumah, di pasar, maupun di tengah masyarakatnya. Allah berfirman, وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ “Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah: 24) Oleh sebab itu, tatkala kepemimpinan dalam agama merupakan hal yang berat, maka Allah "Subhanahu wa Ta’ala"mengaitkannya dengan hal yang berat pula yang ada di dalam hati (yaitu sifat yakin). Sifat ini tidak diketahui hakikat dan rasanya kecuali oleh orang yang merenungi kematian dan kehidupan ini sebagaimana Ulama mer

BERPIKIR

Diceritakan dari buku tafsir milik Ibnu Katsir, seorang sahabat Nabi yaitu Ibnu Abbas mengisahkan, suatu hari datang beberapa orang Quraisy kepada kaum Yahudi dan bertanya,’’Apa yang dibawa Nabi Musa  kepada kalian (mukjizat)?” Mereka menjawab,’’Tongkatnya serta tangannya yang putih bersinar bagi yang melihat.’’ Lalu mereka mendatangi kaum Nasrani dan bertanya,”Apa yang dibawa Nabi Isa kepada kalian (mukjizat)?’’ Mereka kemudian menjawab, ”Ia mampu menyembuhkan kebutaan, penyakit kusta, dan mampu menghidupkan orang mati.’’ Lalu merekapun mendatangi Nabi Muhammad dan berkata, ”Mintakanlah kepada Tuhanmu supaya Ia mengubah Bukit Shafa menjadi emas.” Nabi Muhammad berdoa kepada Allah akan hal tersebut. Maka turunlah ayat yang berbunyi, ”Sesungguhnya pada penciptaan bumi dan langit serta pergantian siang dan malam terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) bagi para ulil albab.’’ (QS Ali Imran :190). Apa maksud diturunkannya ayat ini? Siapa ituulul albab? Memang sebagai manusia terkadang kita hanya ingin sesuatu yang jelas, nyata, dan praktis. Seperti kafir Quraisy yang meminta  Nabi supaya Allah mengubah Bukit Shafa menjadi bukit emas. Namun Allah memberikan kunci dalam memahami tanda-tanda kekuasaan-Nya yang ada di dunia ini bagi manusia. Yaitu dengan menjadi ulul albab, yaitu manusia berpikir, yang menggunakan otak serta hatinya dalam memahami tanda kekuasaan-Nya. Ada sebuah syair Arab terkenal yang berbunyi, ”Apabila manusia memikirkan segala kelakuannya, maka ia akan menyadari pelajaran di dalamnya.’’ Andai saja manusia menyempatkan waktunya untuk berpikir, memikirkan hakikat penciptaan dirinya, dunia seisinya seperti yang sudah dicontohkan di atas yaitu penciptaan langit dan bumi betapa dahsyatnya penciptaan itu. Lalu pergantian siang dan malam, kenapa matahari selalu terbit dari timur, adakah manusia yang mampu menerbitkannya dari barat? Nabi Isa pernah berkata, “Alangkah baiknya orang yang di setiap perkataannya untuk berzikir, diamnya untuk berpikir, dan penglihatannya untuk belajar.’’ Pernahkah Anda membayangkan,  ada manusia yang setiap kata dari mulutnya selalu digunakan untuk berzikir, entah untuk dirinya sendiri maupun untuk mengingatkan orang lain, bahkan diamnya pun berguna untuk berpikir? Orang yang mampu melakukan ini akan menjadikan semua penglihatan dan panca indra lainnya sebagai hikmah dan pelajaran. Jadi, mari saudaraku, kita sempatkan waktu kosong kita atau saat kita diam untuk sejenak berpikir. Karena, inilah kunci yang dimaksud untuk memahami tanda-tanda kekuasaan Allah selama di dunia dan merupakan pembeda antara kita para Mukmin dan mereka para kaum kafir yang keras kepala dalam menerima bukti-bukti yang datang pada mereka. Jika sudah, ada satu pesan bagi ikhwah sekalian, ubahlah kata seandainya menjadi semogadiiringi dengan niat yang tulus serta kerja keras niscaya kita akan melihat betapa indahnya dunia ini. Wallahu a’lam. 

Selasa, 04 Maret 2014

PEMBANTU

HARGAI PEMBANTU KITA Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyatakan khaadikum akhuukum, pembantumu adalah saudaramu. Mereka mengonsumsi makanan yang kalian ( majikan) makan dan berpakaian yang kalian pakai pula.      Sungguh sangat luar biasa dalam dan tingginya nilai persamaan dan persaudaraan yang diajarkan Islam dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.  Dalam pandangan Islam, semua manusia sama, tidak berbeda karena perbedaan warna kulit, suku bangsa dan juga status sosial. Bahkan juga kekayaan dan kemiskinan. Satu satunya yang membedakan adalah ketakwaannya kepada Allah SWT. (Perhatikan QS Al Hujurat ayat 13). Dalam sejarah Islam, banyak bekas budak dan pembantu Rasulullah SAW yang mengukir prestasi yang luar biasa. Bilal bin Rabah, muazzin pertama Rasulullah saw, begitu monumental dalam sejarah. Bilal sangat dekat dengan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, padahal beliau adalah bekas budak belian yang berasal dari Habsyi (Afrika).   Anas bin Malik, bekas pembantu Rasulullah SAW, yang kemudian menjadi penulis dan perawi hadits yang terkemuka. Anas pernah meriwayatkan Rasulullah SAW sangat mencintai dan menghormatinya, tidak pernah marah, tidak pernah mengeluarkan kata kata kasar, dan apalagi memukul dan menyiksanya.        Sikap Baginda Rasulullah SAW yang begitu mencintai mereka, menyebabkan munculnya kekuatan berfikir, kekuatan karakter, dan munculnya keahlian mereka yang ternyata sangat luar biasa melampaui zamannya.  Bahkan beliau selalu mendahulukan para pembantunya untuk mencicipi makanan yang disajikannya. Tidak ada gap antara Rasul dengan umatnya, antara majikan dengan pembantunya, Semuanya saling menghormati dan saling mencintai atas dasar nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan komprehensip. Hak Azasi Manusia (HAM) walaupun tidak didengung-dengungkan, tetapi langsung dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari.      Justru sekarang, ketika HAM didengung-dengungkan, banyak majikan di berbagai negara, termasuk di Indonesia, yang memperlakukan kasar dan kejam para  pembantunya.  Seolah-olah mereka bukan manusia yang punya hak hidup yang sama, yang harus dihormati dan dicintai, mereka dianggap makhluk hidup yang tidak perlu dipandang.  Mereka adalah makhluk yang boleh diperlakukan secara kasar dan kejam. Disekap, tidak diberi makan, bekerja tanpa mengenal waktu, disiksa, dan sangat menyedihkan gajinya pun berbulan bulan tidak diberikan.      Perilaku buruk tersebut mencerminkan kehidupan jahiliyyah yang tidak mengenal kasih sayang, kehidupan yang mencerminkan perilaku kebinatangan. Kita tidak pernah membayangkan hal itu banyak terjadi sekarang ini. Dalam perspektif Islam, siapakah yang lebih mulia, majikan yang kasar dan jahat tersebut. atau pembantu yang teraniaya. Para pembaca bisa menjawab sendiri. Wallahu 'Alam bi Ash Shawab

Senin, 03 Maret 2014

Budaya baca

Sungguh sangat menarik sekali, pernyataan Syaikh Yusuf Qardlawi dalam  bukunya Ilmu Dalam Perspektif Sunnah. Jika Anda membaca dan membolak balik berbagai kitab suci berbagai agama, Anda tidak akan banyak menemukan dan mendapatkan teks-teks yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.  Tetapi begitu Anda membaca Alquran, kitab suci kaum muslimin, Anda akan menemukan dan mendapatkan ratusan ayat yang berkaitan dengannya. Demikian pula dalam sunnah Rasululullah saw,  terdapat berbagai petunjuk yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan ilmu pengetahuan.        Bayangkan oleh kita semua, kaum muslimin, wahyu pertama yang diterima Rasululllah SAW yang jumlahnya lima ayat (Surat Al Alaq ayat 1 sd 5) terdapat enam (6) kata yang berkaitan secara langsung dengan ilmu pengetahuan. Yaitu iqra (dua kali), 'allama (dua kali), bil qalam (satu kali) dan maa lam ya'lam (satu kali).   Ini mmenunjukkan betapa ajaran Islam mendorong umatnya untuk mencintai dan menguasai ilmu pengetahuan. Di mana dan kapan pun umat Islam berada, di situ ilmu pengetahuan dikembangkan.   Bahkan Nabi SAW (Hadits Sahih) menyatakan secara tegas berangkatlah Anda setiap pagi untuk menjadi pengajar dan memberikan ilmu atau pencari dan penuntut ilmu atau pencinta ilmu atau pendengar ilmu. Dan jangan menjadi kelompok kelima, yang tidak masuk salah satu kelompok itu.       Ternyata ilmu pengetahuan yang benar yang bersumber dari Al Quran dan Sunnah, kemudian diwujudkan dalam perilaku keseharian yang benar, dalam semua dimensi kehidupan, akan menghantarkan pada keselamatan dan kejayaan umat.  Dan itu terbukti secara empirik dalam sejarah. Umat Islam mampu membangun peradaban tinggi, indah dan mulia sekaligus peradaban yang memanusiakan manusia, menjadi contoh dan panutan bagi umat lainnya. Untuk menjadi umat dan generasi pencinta, penguasa dan pengamal ilmu, yang berujung pada lahirnya kembali peradaban Islam, ada dua kegiatan yang harus selalu dilakukan umat Islam, terutama generasi mudanya, yaitu membaca dan menulis. Apabila dua kegiatan ini melekat dan membudaya pada struktur berfikir dan struktur rohani umat Islam, tidak akan ada lagi umat bodoh, yang terjerembab pada lumpur kehidupan yang tidak Islami.       Semoga Islamic Book Fair (IBF) yang tahun ini berlangsung 28 Februari hingga 9 Maret 2014 memberikan inspirasi sekaligus mendorong kaum muslimin untuk menjadikan membaca dan menulis sebagai sebuah keniscayaan sekaligus kebutuhan. Waullahu 'Alam bi Ash Shawab

Minggu, 02 Maret 2014

Cara dapat uang dari Internet

Internet saat ini begitu memudahkan semua aktifitas karena akses jaringan internet yang luas menyebar ke seluruh dunia. Salah satu keuntungan menggunakan jaringan internet adalah sebagai salah satu ladang mendapatkan banyak uang dan penghasilan yang bahkan tidak terbatas. Hanya saja masih sangat banyak orang yang belum tahu dan mengerti *cara mendapatkan uang dari internet*. Cara menghasilkan uang dari internet Jika sebelumnya anda telah membuat blog  dan membaca cara mendapatkan uang dari blog dengan mudah dan cepat, maka sekarang saya ingin membahas bagaimana cara menghasilkan uang dari internet secara umum. Mendapatkan Uang dari Mengisi Survei:Survei yang pernah saya ikuti adalah idsurvei.com, anda akan diberikan 5 pertanyaan yang sangat mudah, dan dari semenjak saya ikut (sekitar 7 bulan lalu) pertanyaannya masih tetap sama. Penawaran survei ini sangat menggiurkan, diawal ikut saya bisa mendapatkan Rp 200.000 dengan cepat, tapi untuk mendapatkan pembayaran kedua sangat lama,,,berbulan bulan,,,dan saya menyangka tidak akan di bayar alias SCAM/Penipuan,,tapi ternyata di bayar juga. Saya sendiri masih bingung dengan idsurvei.com ini, banyak hasil survei saya yang ditolak,,,tapi jika sabar bisa tetap mendapat bayaran, teman saya rutin dapat Rp.200.000 sekitar per 2 bulan. Jika anda minat untuk mencoba,,silahkan jawab pertanyaan survei pada link idsurvei.com ini Sedikit perbaikan: Hari ini 17/12/13 saya kaget karena ada sejumlah uang masuk ke rekening saya, setelah saya telusuri ternyata berasal dari  idsurvei.com ini  Jadi saya bisa menyatakan untuk saat ini bahwa situs survei ini bukan SCAM/Penipuan Baca: Saya dapat 3juta per bulan dari Idsurvei ==>> Survey Terbukti Membayar Mahal Jenis Survei lain yang *terpercaya* menurut saya adalah http://nusaresearch.net/public/  meskipun saya belum pernah mencoba survei satu ini, terpercaya menurut saya karena iklannya cukup sering muncul di google adwords, mengadakan lomba, dan hal-hal lain yang membuat saya yakin bahwa perusahaan ini bukan penipuan. Survei ini dirancang dan disediakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari suatu produk. Mengetahui peluang bisnis kedepan, cara pemasaran terbaik dan hal-hal lainnya. Menjual produk/barang melalui InternetAnda bisa memasarkan produk anda di internet, ada banyak kelebihan jika berjualan di internet, cukup membuat website atau fanpage facebook  untuk memasarkan bisnis anda maka anda akan memiliki Toko yang buka 24 jam diseluruh dunia Sebagai perbandingan jika anda membuat toko untuk menjual produk secara nyata biaya yang diperlukan bisa sampai puluhan juta namun jika sobat membuka sebuah website berjenis toko seperti jamubiohsa.com  hanya membutuhkan biaya dari kisaran Rp 500.000 sampai 3 juta saja. Menjual jasa atau kemampuan di InternetSelain barang dan produk yang bisa dijual untuk mendapatkan uang , jasa atau kemampuan juga bisa dijual di dunia maya. Anda bisa bekerja secara online sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. seperti jasa desain kaos , jasa pijat terapi, jasa sedot/kuras wc, jasa pembuatan baju dan kaos. Anda juga bisa membuka jasa penulisan artikel. Untuk artikel bahasa indonesia bisa dihargai sampai Rp 2.000 per 100 kata. dan untuk bahasa inggris bisa dihargai sampai Rp 3.000 per 100 kata. Saat ini banyak blogger dan para pemilik website membutuhkan artikel yang baru dan unik atau bisa berupa artikel review dari advertiser mereka. Mengikuti Lomba-Lomba yang ada di internetJika anda googling atau memasukkan kata "lomba" di google maka disana akan disuguhkan berbagai macam jenis lomba yang sangat banyak jumlahnya. Lomba menulis review produk, lomba menulis karya ilmiah, lomba pembuatan video, lomba menulis cerita atau opini, kontes seo dan lain-lain. Menjadi Makelar OnlineAnda bisa menjadi makelar layaknya di dunia nyata, silahkan anda mempromosikan barang-barang atau produk yang bertebaran di internet sesuai dengan minat anda. *Pasang Iklan Pay Per Click di Blog anda* Setiap ada yang mengklik iklan anda akan dapat uang, contoh pemasang iklan tersebut adalah PPC AdRewa  dan yang terkenal membayar mahal adalah Google Adsense  silahkan baca 2 artikel tersebut, semoga berhasil